Seorang pelari di Yamaha Fabio Quarararo memilih Marc Mareez alih -alih menganggap Valentino Rossi sebagai sejarah yang paling efisien.
Penggemar IREGP memahami bahwa Valentinino Rossu adalah idola untuk Fabio Quararo. Meski begitu, pembalap asal Prancis itu menganggap Márquez adalah pembalap yang lebih baik dari Rossi.
Sejak tampil di MotoGP pada 2023, Marquez memang menjadi hal baru di MotoGP. Gaya membalapnya mengantarkan Marquez meraih banyak kemenangan.
Di musim pertamanya, Marquez menjadi juara MotoGP. Kemudian, musim kedua juga menjadikannya gelar juara. Itupun, Marquez mencatatkan 11 kemenangan beruntun sejak awal musim.
“Marc bagi saya adalah pembalap terbaik dalam sejarah, saya suka Valentino,” kata Quartararo via Motorsport. “Dia memenangkan beberapa gelar, tapi sejak dia datang ke MotoGP hingga hari ini. Pada tahun 2014 dia memenangkan sepuluh balapan pertama dan Anda berkata: ‘Siapa pria ini?’” tambah Quartararo.
Juara MotoGP 2020 itu juga menjelaskan bahwa Márquez merupakan pembalap yang sulit dikalahkan. Baby Alien dapat “memancing” apapun kondisi atau cuacanya selama balapan. “Yang paling menakjubkan adalah ketika Anda memasukkannya dalam kondisi basah, kondisi kering, kondisi berangin, kondisi baik atau buruk, tetap melaju kencang. Buat saya, itu contohnya seperti apa dan dia seperti seorang pelari,” Quartararo. dikatakan.