BLOGINDO

Endrick berlatih bersama Real Madrid selama tur pramusim mereka di Amerika Serikat. Pelatih Carlo Ancelotti terkesan dengan penyerang muda asal Brasil tersebut, namun enggan menuntut banyak darinya segera. Los Blancos akan melakoni tiga laga uji coba di Amerika Serikat, dimulai melawan AC Milan, lalu Barcelona, ​​​​​​​​​​dan terakhir di Chelsea sebelum kembali ke Spanyol untuk persiapan menghadapi Atalanta di Piala Super Eropa.

Endrick dikabarkan tak akan berangkat ke Negeri Paman Sam karena masih berada di Brasil usai Copa America 2024, namun ia justru terlihat saat berlatih di Chicago. Di kota tersebut Madrid akan bertemu Milan, Kamis (1/8/2024) pukul 07:30 WIB.

Saat ditanya mengenai latihan Endrick, Ancelotti menegaskan akan memberikan kesempatan kepada striker berusia 18 tahun itu untuk bermain satu pertandingan saja. Cukup untuk memulai perjalanan bersama Los Blancos. “Dia masih muda, kuat, dan cepat. Saya tidak akan banyak bertanya kepadanya karena kita harus ingat bahwa ini adalah masa-masa yang menyenangkan baginya,” kata Ancelotti, seperti diutarakan Marca.

“Besok (Kamis pagi WIB) dia akan bermain 45 menit. Kami senang dia bergabung dengan kami,” jelas pelatih asal Italia tersebut.

Kehadiran Endrick memperkuat produk buruk Madrid. Masih ada Vinicius Junior, Rodrygo, Brahim Diaz, Lucas Vazquez, dan Kylian Mbappe yang datang pada musim panas ini. Daftar di atas belum termasuk Jude Bellingham dan Arda Guler yang merupakan karakter menyerang. Meski begitu, Madrid enggan meminjamkan Endrick ke klub lain untuk menambah jam terbangnya. Meskipun dia tidak mungkin langsung menjadi pilihan di putaran pertama, Endrick bisa menjadi cadangan yang andal.

Francesco Camarda harus menjadi striker masa depan Italia. Di usianya yang baru 16 tahun, ia mencetak dua gol di pertandingan pertamanya sebagai starter untuk Italia U-19. Francesco Camarda memberikan pengaruh di Piala Eropa U-19. Dua gol berhasil ia cetak saat tim Italia U-19 menang 3-1 atas Irlandia Utara pada laga kedua Grup A.

Julukan ini unik karena Camarda baru berusia 16 tahun. Laga ini juga menjadi yang pertama bagi Camarda sebagai starter untuk Italia U-19.

Pelatih U-19 Italia Bernardo Corradi tak segan memanggil Camarda meski pemainnya baru berusia 16 tahun. Striker Milan itu dipanggil ke U-19 setelah tampil impresif di Italia U-17.

Ia berhasil membawa Italia U-17 menjuarai Piala Eropa U-17 2024. Rekor golnya untuk tim U-17 juga luar biasa dengan 11 gol dalam 17 pertandingan.

Rekor ini membuat Camarda menjadi orang Italia masa depan. Kehadiran Camarda nampaknya menjadi hal buruk karena Italia sedang kekurangan satu poin di depan saat ini. Camarda tak menyangka kariernya bersama Gli Azzurri akan melesat secepat sekarang. Meskipun demikian, ia masih membuat kemajuan dalam karirnya. Dia kini bertekad untuk menjaga konsistensi permainannya.

“Secara pribadi, ketika saya menetapkan tujuan, saya melakukan semua yang saya bisa untuk mencapainya. Mengenakan seragam Azzurri selalu merupakan suatu kehormatan besar. “Di awal perjalanan saya sebagai pemain, saya tidak pernah menyangka akan datang ke sini,” ujar Camarda kepada Football Italia. “Sekarang saya senang menjadi bagian dari Nazionale dan saya berharap bisa bertahan di sana selama mungkin.”

“Ketika saya mendapat undangan untuk pergi ke kamp pelatihan U-19 di Bolzano, saya merasakan semua kegembiraan di dunia, karena itu berarti saya memiliki kesempatan untuk bermain di Euro lagi, saya segera beradaptasi dengannya, memiliki hubungan yang baik. dengan (pelatih Bernardo) Corradi,” jelasnya.