
Duh! Perempuan di Jaktim Jadi Korban Pelecehan Seksual Sejak SD oleh Ayah Tirinya
Perempuan asal Jakarta Timur berinisial SR (21) menjadi korban pelecehan seksual sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD). Pelaku merupakan ayah tirinya sendiri yakni EDS (37)
Menurut korban SR, pelaku perbuatan tindakan keji itu dilakukan beberapa kali selama pelaku tinggal bersama korban saat hidup di kawasan Jakarta Timur. Pelaku menurutnya kerap menyentuh dirinya tanpa konsensual.
“Kekerasan seksual mulai dari menyentuh sampai bagian yang memang tidak boleh disentuh. Dari kelas 6 SD. Terus-terusan, kelas 6 SD, dia perbuat lagi pas saya SMP, terus dia perbuat lagi SMA dan sampai usia 20 tahun,” ujar korban saat ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, dikutip, Kamis (2/10/2025).
Namun tidak jarang kekerasan seksual yang diterimanya dilakukan saat korban tengah tertidur. Korban merasa perbuatan itu meninggalkan trauma tersendiri baginya . “Saya seperti takut saja, tidak berani melawan,” lanjut korban.
Kekerasan seksual yang diterimanya itu mulai disadari saat dirinya duduk di bangku SMA. Dalam beberapa seminar kekerasan seksual, ia baru menyadari bahwa dirinya menjadi salah satu korban.
“Saya itu pernah seminar waktu SMA, seminar tentang pelecehan seksual dan saya itu langsung ‘deg’ sadar bahwa selama ini saya menjadi korban kekerasan seksual,” jelas dia.
Sayangnya, korban tidak mendapatkan lingkungan yang suportif. Beberapa kali ia mencoba melaporkan kejadian itu namun lingkungannya justru menampik kejadian yang dialaminya.
“Yang direspon itu malah cuman dibilang mungkin hanya mimpi. Saya juga malah mendapatkan ancaman dari ayah tiri saya (pelaku), saya langsung ditunjuk-tunjuk, dia (pelaku) masang muka marah,” jelas korban.
Hal traumatis ini memuncak pada Januari 2025 lalu, ia mendesak ibunya untuk membantu membuat aduan dan membantu dirinya. Masih juga merasa tidak mendapatkan dukungan, korban akhirnya memilih untuk melarikan diri.