
Kereta Maintenance Rail Vehicle (MRV) melintas saat uji coba jalur LRT Fase 1B di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Senin (14/10/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/Spt/am.
Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B meraih Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori “Uji Coba Kereta Layang Tercepat” dan “Konstruksi Rancang Bangun Struktur Stasiun LRT Tercepat” di Indonesia.
“Kami menargetkan penyambungan Stasiun Velodrome-Rawamangun sepanjang 1,4 kilometer dalam satu tahun dan capaian ini sesuai dengan komitmen kami terhadap jadwal yang ketat serta pengawasan progres dan kualitas yang konsisten,” kata Direktur Teknik & Pengembangan Jakpro, Dian Takdir di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan penghargaan Rekor MURI ini menjadi apresiasi sekaligus motivasi bagi PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) bersama Kerja Sama Operasi (KSO) PT Waskita Karya Tbk, PT Nindya Karya dan PT Len Railway System dalam menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan kualitas terbaik.
Menurut dia, pencapaian ini juga sejalan dengan visi menjadikan Jakarta sebagai kota global yang kompetitif dan melalui kehadiran moda transportasi publik yang efisien, terintegrasi, modern, dan ramah lingkungan bagi warga DKI Jakarta.
Ia menjelaskan sejak peletakan batu pertama pada 30 Oktober 2023, proyek ini telah melalui berbagai tahap penting termasuk pengangkatan gelagar jembatan (girder) pertama pada 20 April 2024 dan hanya enam bulan setelah dimulainya konstruksi.
Ia mengatakan girder ini merupakan komponen penopang utama pada lintasan LRT Jakarta yang dipasang di area Jalan Pemuda, Rawamangun, dekat Jakarta International Velodrome dan Mall Arion.
Setelah pengangkatan girder, dilanjutkan tahap penyambungan dua girder untuk membentuk satu kesatuan struktur jembatan sebelum melanjutkan ke tahap pekerjaan “slab deck” dan pemasangan bantalan lintasan (sleeper) serta jalur lintasan kereta (rail track). https://pegasuscommunications-usa.com/pages/