
Legislator Perindo Marthen Luther Adji Salurkan Benang untuk Penenun Sikka (foto: dok ist)
Di Desa Gong Bekor, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tradisi menenun ikat masih dijaga dengan penuh ketekunan oleh para perempuan setempat. Namun, di balik keindahan kain yang dihasilkan, para perajin kerap menghadapi keterbatasan bahan baku, terutama benang.
Melihat kesulitan itu, legislator Partai Perindo (Partai Kita) Marthen Luther Adji tergerak turun tangan. Sekretaris Fraksi Partai Perindo DPRD Kabupaten Sikka ini menyalurkan bantuan benang kepada kelompok perajin tenun Koja Wulet saat reses pekan lalu.
“Bantuan ini merupakan wujud nyata dari aspirasi yang kami dengar. Kami ingin apa yang disampaikan masyarakat benar-benar diwujudkan, tidak berhenti hanya sebagai catatan reses,” ujar alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Kupang itu, Senin 25 Agustus 2025.
Ketua Koja Wulet, Maria Rensiana, menyambut dengan penuh syukur. Baginya, bantuan tersebut bukan hanya memberi solusi praktis, tetapi juga menyalakan semangat baru bagi para perajin. “Kami berharap bantuan ini bisa meningkatkan kualitas sekaligus kuantitas produksi tenun ikat di Desa Gong Bekor,” tuturnya.
Maria menegaskan, tenun ikat Sikka bukan sekadar karya budaya, tetapi juga menjadi sumber nafkah. Dengan tambahan benang, para perajin berpeluang menghasilkan kain yang lebih bernilai jual, yang pada akhirnya membantu perekonomian keluarga.